Batu Loncatan

Bagi kamu yang baru lulus kuliah atau SMK pasti fokus utama adalah bagaimana caranya supaya cepat diterima bekerja. 

Supaya segera dapat penghasilan dan bisa mandiri.

Dan setelah bekerja beberapa waktu lamanya, sudah mulai agak pintar dan berpengalaman, pasti mulai melirik bursa lowongan kerja lagi.

Tujuannya bisa karena untuk menaikkan pendapatan, atau cari suasana kerja baru.

Setelah dapat yang tempat kerja yang cocok, baru mengajukan resign.

Bagi kantor lama biasanya ada dua respon saja. 

Satu, mencoba menunda atau menghalangi, biasanya karena ada ketergantungan skill.

Atau Dua, langsung melepas.

Bagi kantor lama yang usianya masih baru berdiri biasanya akan agak sensitif jika ada karyawan berprestasi yang resign.

Karena dianggap hanya menjadi batu loncatan.

Menurut opini saya, seharusnya tidak begitu.

Pengalaman saya sendiri di kantor kami, akan merasa bangga jika karyawannya bisa pindah ke tempat kerja yang jauh lebih baik dan lebih besar.

Itu berarti kami tidak salah merekrut mereka.

Dan selama bekerja, mereka berhasil memperoleh ilmu yang tidak akan didapatkan di bangku sekolah.

Ilmu tersebut, dan pengalaman bekerja, menjadi modal kuat untuk pindah kerja.

Mungkin ada pengaruhnya terhadap proyek kami, tapi jika dapat dimanage dengan baik, maka tidak akan ada masalah.

Bisa dengan dibicarakan agar waktu resign bisa sedikit ditunda sampai masa akhir proyek.

Atau menunggu sampai mendapat pengganti yang cocok.

Di sisi karyawan itu semua kembali ke etika.

Comments