Tips ini hanya untuk Beginner atau Pemula
- Hindari semua website freelance yang populer
- Cari pekerjaan di website freelance yang masih belum populer
- Buat portofolio yang keren
Portofolio ini tentu saja sesuai dengan bidang yang kamu kuasai. Koleksi dan simpan hasil pekerjaanmu. Jika kamu bergerak di bidang web design, akan lebih baik jika mempunyai halaman online yang bisa diakses calon client. Tentu tidak perlu semua fitur dipublish, karena terkadang beberapa client menginginkan kamu menyepakati Non-Disclosure Agreement (NDA). Yaitu perjanjian mengenai apa saja yang boleh dishare ke publik dan apa saja yang tidak boleh dishare ke publik.
- Gunakan sosial media
Buat template halaman seperti fan pages untuk koleksi portofolio, dan mulai promosikan ke teman-temanmu. Atau bisa juga membuat portofolio PDF dan mulai email orang - orang yang kamu kenal agar dapat mempromosikan hasil pekerjaanmu di internal perusahaan mereka.
- Bergabung dengan komunitas
Mungkin saja di kotamu terdapat komunitas freelance yang aktif, segera join dan perkenalkan hasil karyamu. Bisa saja diantara mereka mencari partner, atau merekomendasikanmu ke client existing mereka.
- Gunakan iklan, baik AdWords atau Facebook Ads
Tidak ada salahnya jika mempunyai sedikit modal untuk mempromosikan lewat Google AdWords atau Facebook Ads. Facebook Ads mempunyai setting dan konfigurasi yang lebih rumit. Perlu waktu untuk mempelajarinya agar iklan kita dapat tepat sasaran, dibaca oleh calon client. Jika ingin sederhana, Google AdWords bisa jadi pilihan agar iklanmu tampil di daftar hasil pencarian dengan keyword tertentu.
Demikian semoga bermanfaat bagi freelancer pemula.
Siapa tahu dengan ketekunan, kamu bisa menjadi pengusaha yang mempunyai karyawan dan mendunia seperti dua bersaudara asal Salatiga, Arfian Fuadi dan Arie Kurniawan.
Comments
Post a Comment