Dropship Sebagai Alternatif Pendapatan

Tulisan ini berasal dari berbagai referensi yang membahas tentang apakah bisnis Dropshipping benar-benar bisa menghasilkan. Sebelumnya, let's going to the basic first dari kacamata saya yang masih awam.

Apa itu Dropship?

Singkatnya menjual produk milik orang lain. Kita tidak melakukan stok terhadap produk tersebut.
Begitu ada permintaan, kita melakukan pembelian ke Toko A, dan minta Toko A mengirim ke pembeli. 

Apa itu Reseller?

Reseller adalah Toko A tersebut diatas. 
Reseller ini pangkatnya satu level lebih tinggi dari Dropshipper.
Karena biasanya dia punya modal untuk melakukan stok produk dengan berbagai resikonya.

Cara Dropship di Online Marketplace

Di Indonesia banyak orang melakukan Dropship di online marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. 
Caranya kita buat toko, setelah itu pajang produk dengan gambar dari toko Reseller. 
Atau kita beli dulu dari Reseller, kemudian foto produk, baru dipajang.
Ketika ada pesanan masuk, beli produk dari Reseller di online marketplace. Saat melakukan pembelian kirim ke pembeli langsung dengan pesan kirim sebagai Dropship. 

Dropship penipuan?

Stigma negatif Dropship salah satunya dikarenakan pelaku Dropship yang tidak melakukan riset pasar yang cocok bagi dirinya, pemilihan Reseller yang asal, atau tidak melakukan cek stok.
Secara masif menambah banyak toko dan banyak produk, baik itu secara manual maupun menggunakan bot atau software.
Ujung-ujungnya pembeli yang kecewa karena menunggu pesanan yang tidak kunjung tiba atau tidak sesuai harapan. Walaupun uang bisa kembali karena rata-rata sistem rekening bersama online marketplace sudah baik.

Mengapa banyak yang menawarkan Dropship?

Dari sudut pandang Reseller, anda perlu menambah channel penjualan agar barang cepat laku dan perputaran uangnya baik.
Di sisi lain, memang ada Dropshipper yang berhasil dan menjalankan bisnisnya auto-pilot. 
Dan mungkin karena bosan, agar tidak dilupakan dunia marketing dan dunia Dropship, mereka menawarkan pengalaman berjualan mereka sebagai bisnis baru, yaitu jasa konsultasi, seminar, workshop, training, dan lain-lain, sebagai "Guru". 
Nilai tambahnya, bisnis dan reputasinya semakin dikenal dan berimbas ke profit.

Dropship untuk pasar luar negeri?

Hati - hati menggunakan platform Shopify + Oberlo + AliExpress. Jika pasar anda adalah orang Amerika, dalam beberapa waktu mungkin anda akan menerima pembayaran, baik melalui Paypal, Payoneer, atau chanel pembayaran yang lain. Tetapi tidak berapa lama lembaga pajak Amerika (IRS) mungkin akan menghentikan bisnis anda, karena anda tidak memiliki badan hukum di Amerika. 

Itu sebabnya banyak para professional yang membuka perusahaan di Amerika agar dapat memiliki rekening bank Amerika. Ada beberapa negara bagian yang memudahkan membuka perusahaan, meringankan pajak, bahkan anda tidak perlu ke Amerika. Semua online dengan pembayaran berkala.

Jika tidak ingin ribet anda juga bisa mencoba Stripe Atlas. Tetapi sekali lagi sayangnya, saat tulisan ini dibuat, Stripe belum beroperasi di Indonesia, jadi kita masih belum boleh menerima pembayaran. Cek di https://stripe.com/global untuk negara yang sudah dilayani Stripe.


Dropship cocok untuk saya?

It's too good to be true. It's hard. Sama kerasnya seperti membuka restoran atau toko baru, atau bertani dan berkebun. Butuh kerja keras. Kompetisinya keras tetapi sangat terbuka untuk pemain baru. Untuk jangka waktu panjang anda harus menemukan dropship partner yang solid, maintain staff, pajak, dan mulai bermimpi untuk memproduksi barang/jasa sendiri.
Tetapi ada orang lain yang bisa, mengapa saya tidak?. Semoga berhasil.

Comments